Bapanas Minta Bulog Pastikan Kualitas Beras di Gudang

Sedang Trending 2 hari yang lalu

KEPALA Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyatakan bahwa beras nan disalurkan dari stok penyimpanan Bulog berbobot baik. “Intinya jika beras nan dibagikan ke masyarakat kudu bagus, enggak boleh argumen apapun,” kata Arief, di Graha Mandiri, Rabu, 1 Oktober 2025.

Pernyataan itu disampaikan Arief saat merespons temuan rombongan Ketua Komisi IV DPR Titiek Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto terhadap sekitar 1.200 ton beras turun mutu di penyimpanan Perusahaan Umum Bulog bagian Ternate. Titiek mengatakan beras itu sudah tersimpan selama setahun dan warnanya condong keabu-abuan. Ia pun mempertanyakan argumen Bulog tidak kunjung menyalurkan stok beras tersebut.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Soal beras nan mengalami perubahan warna, Arief mengatakan memang terdapat beras nan kudu menjalani proses perawatan. Ia mengatakan Bapanas juga meminta para bos Bulog mengecek kualitas beras di gudang. 

Arief juga menjelaskan argumen penyaluran beras berumur tua melangkah lambat. Ia mengatakan pada dasarnya proses penyaluran beras dilakukan mempertimbangkan penyerapan gabah alias bertindak sebaliknya. “Enggak bisa masukin banyak, tapi ngeluarinnya enggak ada,” kata dia. 

Tidak hanya itu, proses penyaluran beras Bulog juga mempertimbangkan masa produksi. Ia mengatakan stok beras di penyimpanan juga untuk mengantisipasi masa panen nan diprediksi kurang produktif ialah pada Desember tahun ini hingga Februari 2026. Dengan demikian, stok penyimpanan di Bulog berkedudukan untuk menambal kekurangan produksi pada periode tersebut. 

Setelah memasuki musim panen raya pada Maret dan April, Arief juga meminta agar Bulog gencar melakukan penyaluran beras. “Karena kelak di Maret, April, waktunya serap,” ujar dia. 

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis