Kata Bobby Nasution soal Waste to Energy Danantara di Medan

Sedang Trending 2 hari yang lalu

GUBERNUR Sumatera Utara Bobby Nasution menyambut baik proyek pengelolaan sampah menjadi listrik alias waste to energy nan tengah digarap Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Bobby mengatakan, Kota Medan, dan Kabupaten Deli Serdang masuk dalam proyek tersebut.

"Memang investasi waste to energy besar. Karena itu Bank Sumut diharapkan mencari penanammodal dan meningkatkan jumlah pengguna tidak hanya dari kalangan aparatur sipil negara agar bisa membiayai proyek daya listrik di Sumut." kata Bobby Nasution saat jumpa pers berbareng jejeran dewan Bank Sumut, Kamis, 30 Oktober 2025.

Chief Executive Officer Danantara Rosan Perkasa Roeslani menyatakan lebih dari 204 penanammodal asing dan lokal nan tertarik pada proyek pengolahan sampah menjadi listrik alias waste to energy. “Kita kan sudah membuka proses (tender) dan nan masuk sebenarnya lebih dari 204,” katanya, Jumat pekan lalu.

Saat ini, kata Rosan, Danantara tetap menyeleksi penanammodal nan hendak berasosiasi dalam proyek tersebut. Ia menargetkan proses seleksi bisa rampung pada November 2025.

Setelahnya, Danantara bakal melakukan bidding dengan investor. Dengan demikian, dia menargetkan proses tender bisa selesai pada awal 2026.

Adapun proyek nan dikelola Danantara dan kementerian/lembaga ini bermaksud mengolah 1.000 ton sampah per hari menjadi listrik untuk 20 ribu rumah tangga se-Indonesia di tujuh lokasi. Wilayah tersebut adalah Bali, Yogyakarta, Bogor, Tangerang, Semarang, Bekasi, dan Medan.

Bobby nenambahkan, berasas surat menyurat dan legalitas nan dipegang Pemerintah Provinsi Sumatera Utara saat ini, jika dikonversikan, nilai sumber daya Sumatera Utara mencapai Rp 32 triliun. Nilai itu termasuk dari potensi listrik air dan panas bumi.

Alif Ilham Fajriadi berkontribusi dalam penulisan tulisan ini

Pilihan Editor: Investasi 'Kantong Kanan-Kantong Kiri' Danantara

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis