Siswa Keracunan MBG di Seram Barat Bertambah Jadi 124 Orang

Sedang Trending 4 jam yang lalu

Ambon, CNN Indonesia --

Jumlah siswa diduga keracunan hidangan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku bertambah menjadi 124 orang.

"Total bertambah jadi 124 orang siswa nan sebelumnya info kami 52 siswa keracunan," kata Sekda Kabupaten Seram Bagian Barat, Alvin Tuasun, Senin (20/10) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alvin mengatakan sebanyak 77 siswa dirawat di Puskesmas Kairatu dan 47 lainnya dirawat di Puskesmas Waimital.

"Tadi 3 siswa nan dirawat di Puskesmas Kairatu sudah dipulangkan lantaran kondisi kesehatan sudah membaik. Jadi tetap sisa 74 siswa. Sementara di Puskesmas Waimital 39 siswa sudah dipulangkan, jadi tinggal 8 orang, hanya hingga malam ini ada lagi siswa nan keracunan dan masuk ke puskesmas waimital. Mereka siswa SMA," ujarnya.

Saat ini, kata Alvin, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) nan memproduksi MBG langsung disetop sementara setelah petunjuk Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat Asri Arman.

"Jadi bapak bupati instruksikan SPPG ditutup dulu sampai kondisi membaik baru dilanjutkan," ujarnya.

Alvin menyatakan pihaknya menurunkan seluruh tenaga kesehatan dari RSUD Piru, Puskesmas Inamosol dan Puskesmas Kamarian untuk menangani siswa keracunan MBG.

"Kami datangkan tambahan baik nakes, ambulans, oksigen. Untuk obat-obatan aman," katanya.

Ia berbicara saat ini sebagian besar siswa dirawat di tenda nan dibangun oleh TNI dan BPBD karena penampungan puskesmas penuh.

Menurutnya, sampel makanan nan disantap siswa sudah dibawa ke Dinas Kesehatan untuk dilakukan pemeriksaan di Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Pihaknya juga tengah mengirimkan petugas kesehatan untuk turun langsung melakukan pemeriksaan kesehatan siswa. Ia bilang ada sekitar delapan belas sekolah nan mengikuti program MBG.

"Petugas kesehatan turun ke sekolah-sekolah mulai besok, ada delapan belas sekolah nan mengikuti program MBG, kita periksa seluruh siswa, jika ada kesehatan terganggu langsung dievakuasi ke puskesmas," ujarnya.

Sebelumnya, laporan dugaan keracunan MBG diterima dari salah seorang siswa berinisial AN (6) nan mengalami sakit perut, mual dan pusing setelah pulang sekolah. AN (6) itu adalah siswa MI Negeri 2.

Kapolres Seram Bagian Barat, AKBP Andi Zulkifli menuturkan AN meminum minuman ringan saat menyantap hidangan Makan Bergizi Gratis (MBG). Korba kemudian di Awa oleh sang ibu berinisial NAH ke Puskesmas Kairatu pukul 12:00 WIT.

"Jadi peristiwa menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG) itu terjadi pukul 11:20 WIT, " ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (20/10).

(fra/sai/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional