CNN Indonesia
Kamis, 02 Okt 2025 08:26 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Sebanyak 763 porsi nasi kuning dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMPN 5 Rembang ditolak pihak sekolah. Makanan itu dikembalikan lantaran nasi dalam kondisi berlendir dan tidak layak konsumsi.
Ratusan porsi MBG itu selanjutnya ditumpuk di lobi sekolah untuk dikembalikan kepada pihak penyedia.
Ketua Satgas MBG SMPN 5 Rembang, Jawa Tengah, Indri Lestari, menyebut pihaknya menolak membagikan makanan tersebut ke siswa lantaran tidak layak konsumsi. Ia mengatakan kondisi nasi sudah lembek, lengket, berlendir, dan tidak lezat saat dicicipi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya ini ditolak, dikembalikan lantaran nasinya sudah tidak layak. Tidak mungkin saya kasihkan ke anak saya. Nasinya berair menuju proses basi, apalagi sudah berlendir," jelas Indri mengutip detikcom, Rabu (1/10).
Menurut Indri, pihak sekolah sudah mencicipi beberapa sampel makanan MBG tersebut dan terasa tidak lezat di lidah. Ia menyebut total ada 763 porsi menu nasi kuning dari Program MBG nan dikembalikan ke pihak SPPG.
"Sebagai petugas kita buka dulu, lihat apa menunya terus dilihat kok berair. Langsung kita cicipi juga rupanya kelet semua. Kalau rasa tadi nan merasa katanya di lidah sudah tidak enak. Ada 763 dikembalikan ke dapur (SPPG)," sambung Indri.
Imbas temuan nasi berlendir, ratusan porsi nasi kuning itu menumpuk di lobi sekolah. Makanan sama sekali belum sempat dibagikan kepada siswa.
Baca berita lengkapnya di sini.
(tim/dal)
[Gambas:Video CNN]