CNN Indonesia
Rabu, 01 Okt 2025 20:23 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Tentara Nasional Indonesia (TNI) mempunyai seragam Pakaian Dinas Lapangan (PDL) baru nan bakal mulai dipakai oleh seluruh matra pada seremoni HUT ke-80 TNI pada 5 Oktober 2025.
Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita nan sudah menggunakan seragam PDL baru tersebut mengatakan, perubahan seragam lapangan ini merupakan pengarahan langsung dari Panglima TNI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini sebelumnya dari keputusan Bapak Panglima, kita pakai ini berbareng Wakasad dan kelak tanggal 5 Oktober semuanya sudah pakai ini," kata Tandyo di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu (1/10).
Seragam PDL terbaru itu mengusung motif baru, menggantikan loreng lama ialah Loreng Malvinas nan sudah digunakan sejak 1982.
Tandyo menyebut motif baru itu dirancang agar lebih efektif dalam penyamaran, khususnya saat bekerja di rimba alias medan operasi tertentu.
"Sekarang kan, namanya kan Loreng Malvinas nan lama, dari tahun 1982. Itu nan pertama. nan kedua, (fungsinya), jadi jika kita masuk ke rimba dan sebagainya, ini lebih tersamar," ujarnya.
HUT TNI ke-80 bakal dirayakan pada 5 Oktober mendatang. Perayaan HUT ini bakal digelar di Monas, Jakarta.
Kepala Pusat Penerangan TNI Brigjen TNI Freddy Ardianzah menyebut sebanyak 100 ribu personel bakal dilibatkan dalam seremoni tersebut.
Para personel nan dikerahkan bakal mengikuti simulasi tempur, defile perangkat utama sistem senjata (alutsista) dan pengamanan wilayah Monas.
Freddy menjelaskan personel TNI itu berasal dari tiga matra ialah TNI AL, AU dan AD. Nantinya, setiap pasukan elite di tiap matra bakal menampilkan simulasi tempur di Silang Monas, Jakarta Pusat.
"Direncanakan melibatkan personel TNI dan masyarakat nan tergabung dalam Komponen Cadangan dan Pendukung dengan jumlah sekitar 100 ribuan, nan tetap bergerak menyesuaikan dengan kebutuhan dan gelar pasukan," kata Freddy, dikutip dari Antara, Selasa (16/9).
(fra/mnf/fra)
[Gambas:Video CNN]