CNN Indonesia
Senin, 27 Okt 2025 08:28 WIB
Mahfud MD siap diperiksa soal dugaan korupsi kereta sigap Whoosh era Jokowi. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD RAMDAN)
Jakarta, CNN Indonesia --
Isu dugaan mark up dalam proses pengadaan kereta sigap Jakarta-Bandung atau Whoosh di era Presiden ke-7 RI Joko Widodo kembali bergulir. Mantan Menko Polhukam Mahfud MD mengaku siap diperiksa oleh KPK jika diperlukan.
Mahfud menegaskan dirinya siap memberikan keterangan jika memang diminta oleh KPK. Akan tetapi, dia menolak jika diminta membikin laporan ke KPK menyangkut perkara ini.
"Kalau dipanggil, saya bakal datang. Kalau saya disuruh lapor, ngapain. Buang-buang waktu juga," ujarnya kepada wartawan di Keraton Yogyakarta, Minggu (26/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Enggak berkuasa dia (KPK) mendorong, laporan itu enggak ada tanggungjawab orang melapor," imbuhnya.
Di sisi lain, Mahfud menilai KPK semestinya juga sudah mengetahui rumor ini. Menurutnya dugaan mark up di proyek Whoosh sudah mengemuka jauh sebelum diperbincangkan lewat kanal YouTube pribadinya pada 14 Oktober 2025.
"Wong, nan saya laporkan (di YouTube) itu KPK udah tahu, lantaran sebelum saya ngomong udah ramai duluan kan. Saya hanya ngomong lantaran udah ramai aja. Mestinya, KPK manggil orang nan ngomong sebelumnya (soal Whoosh), itu kan banyak banget dan punya data, dan pelaku (kebijakan)," ucapnya.
KPK sebelumnya mendorong Mahfud MD untuk membikin laporan mengenai dugaan tindak pidana korupsi mengenai proyek kereta sigap Jakarta-Bandung alias Whoosh.
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menyatakan lembaganya bakal bertindak secara proaktif dalam menindaklanjuti laporan kejuaraan masyarakat tersebut.
Mahfud MD dalam video nan diunggah di kanal YouTube pribadinya pada 14 Oktober 2025, ialah Mahfud MD Official, mengungkapkan ada dugaan tindak pidana korupsi dalam corak penggelembungan anggaran di proyek Whoosh.
"Menurut kalkulasi pihak Indonesia, biaya per satu kilometer kereta Whoosh itu 52 juta dolar Amerika Serikat. Akan tetapi, di China sendiri, hitungannya 17-18 juta dolar AS. Naik tiga kali lipat," katanya.
(tfq/dal)
[Gambas:Video CNN]
3 jam yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·