Danantara: Pembiayaan Bank Milik Negara ke Pengusaha Daerah Masih Kecil

Sedang Trending 4 jam yang lalu

CHIEF Executive Officer Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Rosan Perkasa Roeslani mengatakan institusinya selalu mendorong para pengusaha lokal untuk terlibat dalam investasi bersama. Meski demikian, Rosan mengatakan pembiayaan golongan bank milik negara ke pengusaha di wilayah tetap kecil.

“Kadang jika saya cek ke bank, permintaan dari pengusaha di daerah, di Hipmi, Kadin, tidak banyak persentasenya,” kata Rosan dalam aktivitas Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) -Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara Business Forum 2025 di Jakarta, Senin, 20 Oktober 2025.

Rosan mengatakan Presiden Prabowo Subianto telah meminta Danantara untuk melibatkan para pengusaha di beragam wilayah namalain tidak hanya di Jakarta. Menurut Rosan, Dananatara bakal mendorong pembiayaan alias modal ke pengusaha wilayah agar terlibat dalam aktivitas ekonomi nasional.

Di samping itu, Rosan menjamin Danantara bakal menyalurkan pembiayaan secara mudah. “Saya punya kepentingan itu bisa berjalan. Seluruh bank BUMN ada di bawah kami, nyaris semua industri di bawah kami. Supaya Hipmi berani melangkah,” katanya. 

Tahun ini, Danantara diperkirakan menerima dividen dari badan upaya milik negara sebesar Rp 140 triliun pada 2025. Rosan mengatakan dividen itu bakal diterima Danantara secara bertahap

Rosan mengatakan dividen itu berasal dari pendanaan Danantara nan dialokasikan untuk investasi. Saat ini, Danantara mengelola aset dari seluruh BUMN sebesar US$ 1 triliun. Dalam lima tahun, Menteri Investasi itu mengatakan pendanaan Danantara bisa mencapai Rp 750 triliun dengan rata-rata Rp 150 triliun per tahun. Dana ini, kata dia, bakal diinvestasikan di beragam sektor. 

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis