CNN Indonesia
Selasa, 21 Okt 2025 15:53 WIB

Bandung, CNN Indonesia --
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi membantah tudingan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menyimpan biaya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di Bank namalain diparkir dalam corak deposito.
Sebelumnya, Purbaya menyebut ada 15 pemerintah wilayah menempatkan biaya kasnya di bank, termasuk Jawa Barat. Purbaya menyebut Pemprov Jabar mempunyai simpanan senilai Rp4,17 triliun.
Dedi menyatakan sudah mengecek langsung info tersebut ke Bank BJB, bank wilayah tempat Pemprov Jabar menyimpan kasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah cek, tidak ada nan disimpan dalam corak deposito," kata Dedi dalam rilis nan diterima wartawan, Selasa (21/10).
Menurut Dedi, jika betul ada pemerintah wilayah nan menempatkan duit daerahnya dalam deposito, perihal itu merupakan corak ketidakmampuan dalam mengelola finansial publik. Ia meminta Purbaya untuk membuka info secara transparan agar tidak menimbulkan opini negatif di masyarakat.
"Kesannya pemerintah wilayah dituding lebih banyak shopping aparatur daripada shopping publik, lampau memarkir biaya untuk memperoleh sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa). Ini bisa merugikan wilayah nan sebenarnya bekerja dengan baik," ujarnya.
Dedi mengklaim Pemprov Jabar justru tengah mempercepat realisasi shopping publik di tengah kebijakan efisiensi anggaran. Ia menegaskan tidak ada biaya APBD Jawa Barat nan diendapkan untuk kepentingan apa pun.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengutip info Bank Indonesia nan mencatat total biaya mengendap di rekening kas wilayah mencapai Rp233 triliun. Angka itu terdiri atas simpanan pemerintah kabupaten Rp134,2 triliun, pemerintah provinsi Rp60,2 triliun, dan pemerintah kota Rp39,5 triliun.
Purbaya; menyoroti praktik sejumlah Pemda nan menempatkan dananya di bank-bank pusat, bukan di Bank Pembangunan Daerah (BPD). Menurutnya, perihal ini menyebabkan peredaran duit di wilayah terhambat.
"Daerahnya jadi kering, barangnya enggak bisa muter. Harusnya walaupun enggak dibelanjakan, biarkan uangnya di daerah," ucapnya.
(dal/csr/dal)
[Gambas:Video CNN]