INFO TEMPO – Bank Jakarta berkomitmen terus menghadirkan jasa finansial nan semakin inovatif dan inklusif, di antaranya melalui digitalisasi jasa perbankan. Manajemen Bank Jakarta bakal terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar dapat memberikan solusi perbankan nan relevan dengan kebutuhan, serta lebih mudah diakses oleh masyarakat.
Berbagai inisiatif digital telah dikembangkan Bank Jakarta seiring strategi transformasi nan dijalankan perseroan, di antaranya termasuk pengembangan fitur pada aplikasi JakOne Mobile, optimasi jasa digital untuk pelaku UMKM, serta penguatan ekosistem transaksi non-tunai di beragam sektor.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Salah satu produk unggulan, aplikasi JakOne Mobile sekarang telah dilengkapi beragam fitur unggulan mulai dari pembukaan rekening tabungan dan simpanan secara online, beragam pembayaran tagihan, transaksi dengan QRIS, infak dan sedekah, hingga fitur tarik tunai tanpa kartu.
Dalam mendukung pelaku UMKM, Bank Jakarta mengembangkan JakOne Abank, jasa perbankan sistem keagenan berbasis Mobile Point of Sale (MPOS) bagi pelaku UMKM. Selain itu, Bank Jakarta turut memperkenalkan Jakarta Tourist Pass, solusi digital berbasis kartu elektronik (JakCard) dan aplikasi (JakOne Pay) nan memudahkan visitor mengakses destinasi populer, transportasi umum, kuliner, dan jasa pariwisata lainnya di Jakarta.
Inovasi Bank Jakarta tentunya telah dirasakan oleh nasabah, termasuk pelaku UMKM Dunia Kopi dan sejumlah pengguna lainnya menyebut fitur Real-Time Online Transfer (RTOL) di JakOne Mobile membantu kelancaran transaksi.
Suradi, pemilik Dunia Kopi di Pasar Santa, Jakarta Selatan, mengaku mempunyai dua rekening di BUMD Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dia termasuk pengguna prioritas. Pria berumur 53 tahun ini bercerita gimana dia mengenal Bank Jakarta. Bermula pada 2021 saat bank tersebut memberikan support pembiayaan kepada ratusan pedagang di Pasar Santa, serta melaksanakan training digital mengenai pembayaran menggunakan QRIS.
Pemilik Dunia Kopi, Suradi sedang melakukan transaksi menggunakan QRIS di Pasar Santa, Jakarta Selatan, pada Kamis, 8 Mei 2025. TEMPO/Abdul Karim
"Waktu itu Kami semua diajarkan pembayaran pakai sistem Cash Management System (CMS). Saya jadi salah satu role model untuk sistem tersebut," katanya. Bank Jakarta memang meluncurkan program SIAP QRIS di pasar tersebut pada 2021. Terdapat 463 pedagang nan mempunyai rekening di Bank Jakarta. Dari jumlah itu, sebanyak 374 gerai nan melakukan pembayaran Biaya Pengelolaan Pasar menggunakan autodebet melalui CMS Bank Jakarta. (*)