Jakarta, CNN Indonesia --
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggandeng organisasi ojek online (ojol) untuk bersinergi menjaga situasi keamanan dan ketertiban (kamtibmas) masyarakat.
Ajakan itu disampaikan saat memimpin Apel Ojol Kamtibmas di area Monas, Jakarta Pusat, Senin (20/10). Apel itu dihadiri ratusan pengemudi ojol dengan mengenakan rompi biru bertuliskan 'Jaga Jakarta berbareng Polda Metro Jaya'.
Dalam apel itu, Sigit turut menyerahkan helm dan rompi kepada perwakilan ojol secara simbolis. Selain itu, para driver ojol juga membacakan deklarasi berbareng untuk berkomitmen menjaga keamanan Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kegiatan ini menjadi momentum strategis nan menjadi semangat baru untuk Polri dan organisasi ojek online untuk menjaga keamanan dan ketertiban bangsa kita tercinta," kata Sigit dalam sambutannya.
Disampaikan Sigit, ojol tidak hanya berkedudukan sebagai penyedia jasa transportasi, tetapi juga bagian krusial dari roda perekonomian nasional.
"Peran ojek saat ini bukan hanya penyedia mobilisasi masyarakat, rekan-rekan sebagai penggerak ekonomi nasional. Kehadiran rekan-rekan telah menjangkau setiap perspektif kota memenuhi kebutuhan masyarakat. Menjadi salah satu penghubung UMKM dengan konsumen," tuturnya.
Sigit pun menekankan pentingnya peran organisasi ojol dalam menjaga situasi kamtibmas berbareng abdi negara kepolisian.
"Polri mau meningkatkan pendekatan kepolisian berbasis masyarakat. Dimana keamanan dan ketertiban menjadi tanggung jawab seluruh bangsa secara berbareng khususnya organisasi ojek online," ujarnya.
Dalam aktivitas nan berbeda di area Monas, Menko Polkam Djamari Chaniago memberi pengarahan kepada ribuan prajurit TNI dan Polri nan bersiaga di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat selama beberapa bulan terakhir.
Djamari mengatakan kedatangannya lantaran merasa mempunyai tanggung jawab nan sama dengan personel TNI-Polri nan menjaga keamanan.
Menurutnya, kebanggaan terbesar seorang prajurit adalah ketika diberi tanggung jawab.
"Kesamaan tanggung jawab kita untuk tetap menjaga situasi tetap aman, agar semua melangkah dengan baik dalam rangka menuju ke tujuan nan lebih besar dan lebih bagus. Kita punya tanggung jawab nan sama, Anda punya tanggung jawab, saya punya tanggung jawab, Wapang (Wakil Panglima) juga punya tanggung jawab, dan semua punya tanggung jawab nan sama untuk itu," kata Djamari.
Djamari meminta semua personel nan bersiaga di Monas mematuhi SOP nan ada. Ia mengatakan pelanggaran terhadap SOP menunjukkan adanya kelemahan.
Ia juga meminta para prajurit untuk terus menjaga fisik, pengetahuan hingga keterampilan.
"Pada saat kita sudah lemah, kita pasti kalah. Dan kita berada di sini bukan untuk kalah. Kita bersama-sama di sini adalah untuk memenangkan. Untuk memenangkan, menyelesaikan tugas kita demi kepentingan bangsa dan negara," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Djamari juga memberi support logistik kepada ribuan prajurit tersebut. Ia meminta logistik itu dimanfaatkan sebaik mungkin.
"Saya ke sini membawa buah tangan untuk kalian. Memberi buah tangan kepada kalian dan tidak banyak, tidak besar, tapi itu nan bisa kami tunjukkan. Kebersamaan kita, kesamaan emosi kita, kesamaan tanggung jawab kita untuk kepada negara dan bangsa. Jadi, bukan hadiah, memberikan bingkisan nan seperti apa, bukan," katanya.
(dis/yoa/wis)
[Gambas:Video CNN]