Pertamina Patra Niaga: Impor BBM untuk SPBU Swasta Tunggu Kesepakatan

Sedang Trending 8 jam yang lalu

PT PERTAMINA Patra Niaga menyebut kargo bahan bakar minyak (BBM) nan diimpor untuk badan upaya pengelola stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta tetap menunggu kesepakatan negosiasi.

"(Untuk badan usaha) tetap menunggu final (negosiasi), jika kargo pesanan Pertamina sudah sesuai jadwal," ucap Pj Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun ketika dihubungi Antara dari Jakarta, Senin, 13 Oktober 2025.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Roberth menyampaikan hingga saat ini tetap bermusyawarah dengan PT Vivo Energy Indonesia (Vivo) dan PT Aneka Petroindo Raya (APR)-AKR Corporindo Tbk. (pengelola SPBU BP).

Ketiga perusahaan tersebut sebelumnya sudah sepakat menindaklanjuti kerja sama impor BBM ke pembicaraan nan lebih teknis.

"Beberapa badan upaya swasta sudah dalam tahap nego dengan syarat dan ketentuan nan disampaikan. Kami coba bantu dari sisi penyediaannya," kata Roberth.

Roberth mengatakan tahap selanjutnya dari pembahasan kerja sama impor BBM adalah kesepakatan ihwal arsip pernyataan dalam rangka menjaga good corporate governance (GCG) dan regulasi, seperti pernyataan antimonopoli, pencucian uang, penyuapan dan lain-lain.

Setelah menuai kesepakatan badan upaya swasta ihwal pemenang pengadaan, maka bakal dibicarakan mengenai aspek komersial dan inspeksi berbareng nan dilakukan.

"Selanjutnya, tahap akhir adalah pengiriman kargo nan sudah disepakati sekitar pekan ketiga Oktober," kata Roberth.

Roberth menekankan bahwa proses tersebut melangkah dengan kesepakatan dari tiga badan upaya swasta tersebut, karena pengiriman kargo dalam satu pengadaan nan sama dan tidak terpisah-pisah.

Di sisi lain, Shell belum dapat melanjutkan pembicaraan lantaran Shell perlu berkoordinasi dengan instansi pusat.

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis