Purbaya: Defisit APBN per Agustus Mencapai Rp 321,6 Triliun

Sedang Trending 2 hari yang lalu

MENTERI Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 mengalami defisit sebesar Rp 321,6 triliun per akhir Agustus 2025. Realisasi ini setara dengan 1,35 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah menargetkan defisit APBN 2025 sebesar Rp 662 triliun alias setara 2,78 persen dari PDB.

Sementara itu, realisasi pendapatan negara sampai akhir Agustus 2025 sebesar Rp 1.638,7 triliun. “Itu 57,2 persen terhadap Outlook-nya,” ucap Purbaya dalam konvensi pers APBN Kita di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, 22 September 2025. Adapun Outlook Pendapatan Negara 2025 adalah Rp 2.865,5 triliun.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Realisasi pendapatan tersebut terdiri dari penerimaan pajak sebesar Rp 1.135,4 triliun serta kepabeanan dan bea cukai sebesar Rp 194,9 triliun. Sedangkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sampai akhir Agustus 2025 tercatat sebesar Rp 306,8 triliun.

Kemudian, shopping negara per 31 Agustus 2025 tercatat mencapai Rp 1.960,3 triliun. Angka ini setara 55,6 persen dari Outlook 2025 sebesar Rp 3.527,5 triliun. Realisasi shopping ini terdiri dari shopping pemerintah pusat sebesar Rp 1.388,8 triliun dan transfer ke wilayah (TKD) sebesar Rp 571,5 triliun.

Sedangkan saldo primer sampai akhir Agustus tercatat sebesar Rp 22,0 triliun. Padahal, dalam APBN 2025, keseimbangan primer didesain minus Rp 109,9 triliun sampai akhir tahun.

“Ini indikasinya tetap ada shopping pemerintah nan kudu dipercepat lagi agar keseimbangan primer bisa sesuai kreasi anggaran 2025,” ujar Purbaya.

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis