CNN Indonesia
Senin, 20 Okt 2025 11:29 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Direktur Personalia PT Shandhika Widya Cinema Jakarta Sigit Wahyono menyampaikan permohonan maaf mengenai kisruh buntut tayangan di program Xpose Uncensored Trans7. Semua nan terlibat dalam aktivitas ini menurut Sigit sudah diberhentikan.
"Berkaitan dengan tayangan Xpose Uncensored jenis Senin, 13 Oktober 2025 menyatakan memohon maaf nan sebesar-besarnya kepada kiai, pada nyai, kepada para santri nan visualnya ada dalam materi tersebut," ujar Sigit dalam video nan diunggah di akun IG perusahaan dikutip Senin (20/10).
Dia mengatakan perusahaan juga meminta maaf kepada seluruh santri dan alumni santri di Indonesia khususnya di Pondok Pesantren Lirboyo. Permohonan maaf juga disampaikan kepada pengurus dan personil Nahdlatul Ulama (NU).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Atas kejadian tersebut, maka semua nan terlibat sudah diberhentikan," ucap Sigit.
"Dan sebagai pertanggungjawaban atas kekeliruan, kesalahan nan kemudian menimbulkan kegaduhan di masyarakat luas, dan sekaligus telah diputusnya kerja sama perjanjian dengan pihak stasiun TV, maka sejak 14 Oktober 2025 kami memberhentikan seluruh aktivitas perusahaan," ungkap dia.
Sementara itu, perwakilan Transmedia dan CT Corp sudah menyambangi Pondok Pesantren Lirboyo pada Rabu (15/10) lampau untuk menyampaikan permohonan maaf secara langsung.
Di antara perwakilan tersebut ada Direktur Produksi Trans7 Andi Chairil, CEO Detik Network Abdul Aziz, dan Kepala Divisi HRD Trans7 Antonius Refijanto.
Sementara dari Pondok Pesantren Lirboyo dihadiri oleh keluarga, santri dan alumni santri. Pertemuan nan melangkah sekitar 2 jam itu berjalan kondusif.
(ryn/gil)
[Gambas:Video CNN]