Terapis Berusia 14 Tahun Tewas, Polisi Periksa Manajemen Spa

Sedang Trending 13 jam yang lalu

CNN Indonesia

Jumat, 17 Okt 2025 22:59 WIB

Polres Metro Jakarta Selatan bakal memeriksa pihak Delta Spa nan merekrut terapis wanita berinisial RTA (14), nan ditemukan tewas di Pejaten, Jakarta Selatan. Ilustrasi. Polres Metro Jakarta Selatan bakal memeriksa pihak Delta Spa nan merekrut terapis wanita berinisial RTA (14), nan ditemukan tewas di Pejaten, Jakarta Selatan. (Foto: iStock/aradaphotography)

Jakarta, CNN Indonesia --

Polres Metro Jakarta Selatan bakal memeriksa pihak Delta Spa nan merekrut terapis wanita berinisial RTA (14), nan ditemukan tewas di Pejaten, Jakarta Selatan.

Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Citra Ayu Civilia menyebut pemeriksaan dilakukan lantaran korban melamar pekerjaan dengan memakai KTP milik kerabatnya berinisial SA.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kerabat korban nan identitasnya digunakan korban untuk mendaftar kerja dan orang lapangan nan melakukan rekrutmen," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (17/10).

Selain memeriksa perekrut, Citra mengatakan interogator juga bakal memanggil sosok SA nan dipakai korban untuk melamar pekerjaan.

"Hasil info dari Dukcapil betul nan berkepentingan sesuai dengan registrasi KK berjulukan RTA dengan usia 14 tahun," jelasnya.

Saat melamar ke spa tempat dia bekerja, RTA menggunakan KTP milik kerabat berinisial SA berumur 24 tahun.

"KTP nan digunakan oleh korban untuk mendaftar pekerjaan adalah KTP kerabat dari korban [masih keluarga]," imbuhnya.

RTA nan merupakan terapis di Delta Spa ditemukan tewas di lahan kosong di Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Kamis (2/10) sekitar pukul 05.00 WIB.

Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Citra Ayu mengatakan saat ini pihaknya tetap menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Selain itu, polisi tengah mengusut dugaan pemanfaatan mengenai tewasnya korban. Dalam prosesnya, polisi juga bakal menyelidiki soal proses rekrutmen terhadap korban.

(tfq/dmi)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional