Unud Sanksi Mahasiswa Olok-olok Korban Tewas Bunuh Diri di Kampus

Sedang Trending 2 hari yang lalu

CNN Indonesia

Sabtu, 18 Okt 2025 13:20 WIB

Unud memberikan hukuman kepada sejumlah mahasiswa nan diduga melakukan bullying terhadap TAS mahasiswa nan tewas usai melompat dari lantai gedung Fakultas. Unud memberikan hukuman kepada sejumlah mahasiswa nan diduga melakukan bullying terhadap TAS mahasiswa nan tewas usai melompat dari lantai gedung Fakultas. (Foto: iStock/aradaphotography)

Jakarta, CNN Indonesia --

Universitas Udaya (Unud) memberikan hukuman kepada sejumlah mahasiswa nan diduga melakukan bullying terhadap TAS mahasiswa nan tewas usai melompat dari lantai gedung Fakultas.

Pihak Unud memberikan hukuman pendidikan berupa pengurangan nilai soft skill selama satu semester.

Sanksi tersebut disampaikan dalam sidang organisasi mahasiswa (ormawa) nan digelar oleh DPM FISIP Unud nan dipimpin oleh Wakil Dekan III FISIP Unud, I Made Anom Wiranata.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi saya sudah sampaikan kepada kaprodi. Saya bakal menulis surat kepada nan berkepentingan agar diberikan hukuman pengurangan nilai soft skill dan itu hanya terbatas pada satu semester," ujar Anom dikutip Detik nan memantau live instagram @dpmfisipunud, Kamis (16/10/) sore.

Sebelumnya, Ketua Unit Komunikasi Publik Universitas Udayana, Dewi Pascarani mengungkapkan kronologi kematian TAS (22) nan merupakan seorang mahasiswa.

"Terkait kejadian di lingkungan Kampus FISIP, Universitas Udayana menyampaikan duka cita nan mendalam atas berpulangnya salah satu mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, di lingkungan kampus Sudirman," kata Pascarani.

Ia menerangkan, berasas keterangan saksi dan hasil penelusuran awal, mahasiswa bernisial TAS diketahui melompat dari lantai gedung Fisip sekitar pukul 09.00 WITA. Korban, sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis, namun tidak tertolong alias meninggal dunia.

Masalah depresi bukan perihal enteng. Jika pernah memikirkan alias merasakan tendensi bunuh diri, krisis emosional, alias mengenal orang-orang dalam kondisi itu, Anda disarankan menghubungi support profesional. Layanan Hotline Gratis Pencegahan Bunuh Diri Kementerian Kesehatan dan RS Marzoeki Mahdi bisa dihubungi melalui www.healing119.id , alias telepon di nomor 119 extension 8, maupun WA nan langsung terhubung di situs tersebut. Layanan itu langsung tersambung dengan konselor Pusat Kesehatan Jiwa Nasional RS Marzoeki Mahdi dan jejaring, serta psikolog klinis Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia. Semua keluh-kesah bakal didengar dengan tulus serta privasi terjaga.

(kdf/asa)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional