Purbaya: Pertamina Akan Lebih Senang Bangun Kilang Lagi

Sedang Trending 4 jam yang lalu

MENTERI Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa berjumpa dengan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis, 23 Oktober 2025. Pertemuan Purbaya dan Simon tersebut membahas arah kebijakan pembangunan kilang minyak serta penguatan sektor hulu migas nasional.

“Dia (Simon) ngebahas kritikan saya di DPR. Dia malah senang. Sekarang saatnya membangun kilang ke depan. Dia bakal lebih senang membangun kilang lagi,” ujar Purbaya di Jakarta, Kamis.

Purbaya mengatakan, pertemuan itu melangkah dalam suasana positif dan produktif. Sebab, Simon terbuka terhadap kritik pemerintah. Simon pun punya pandangan nan sama dengan Purbaya. Mereka mau memajukan bumi perminyakan di Indonesia.

Dalam pertemuan itu, Purbaya juga menyinggung kelemahan keahlian sektor hulu Pertamina nan selama ini dinilai belum optimal. Peningkatan kapabilitas eksplorasi menurutnya menjadi perihal krusial agar produksi minyak nasional tidak terus menurun.

"Jadi jika kilang lifting itu enggak mungkin naik lagi jika enggak ada penemuan ladang minyak baru. Karena ladang minyak kan setelah diproduksi terus, pasti turun terus. Jadi jika nan sekarang diakalin pun bakal turun terus, enggak bisa naik. Jadi kudu ada eksplorasi di hulu lagi," katanya. 

Maka dari itu, Bendahara Negara mendorong Pertamina untuk memperkuat sektor hulu, terutama pada pengembangan minyak dan gas (migas) sebagai bagian dari strategi jangka menengah perusahaan.

Dalam Rapat Kerja Komisi XI DPR RI pada Selasa, 30 September 2025, Purbaya menegaskan kembali pentingnya pembangunan kilang minyak baru oleh Pertamina guna mengurangi ketergantungan terhadap impor bahan bakar minyak (BBM).

Langkah tersebut dinilai bakal membantu menekan beban anggaran subsidi daya nan terus meningkat setiap tahun. “Jadi kelak jika Bapak dan Ibu (DPR) ketemu Danantara lagi, minta Pertamina bangun kilang baru,” kata Purbaya.

Ia mengingatkan bahwa komitmen pembangunan tujuh kilang baru nan pernah dijanjikan Pertamina pada 2018 tetap belum terealisasi sepenuhnya. Padahal, kata Purbaya, kebutuhan kilang domestik sangat mendesak untuk memperkuat ketahanan daya nasional.

“Impor BBM menyantap anggaran besar dan membikin subsidi daya terus meningkat dari tahun ke tahun,” ujar dia.

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis