Sepekan, 2 Pimpinan KKB Tewas di Papua

Sedang Trending 3 jam yang lalu

Jakarta, CNN Indonesia --

Dalam sepekan terakhir dilaporkan ada dua ketua alias panglima Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) nan meninggal di Papua.

Satu tewas lantaran serbuan aparat, satu lainnya tewas lantaran sakit.

Kiwirok Pegunungan Bintang

Awal pekan ini dilaporkan Panglima Kodap XV Ngalum Kupel, Lamek Alipky Taplo tewas bersama tiga personil KKB dalam operasi penyerangan abdi negara nan dilakukan Minggu (19/10) di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serbuan Komando Operasi Swasembada Papua itu merupakan tindak lanjut dari info intelijen nan menunjukkan aktivitas KKB ketua Lamek Taplo nan diduga sering melakukan teror, pemerasan dan intimidasi terhadap masyarakat sipil.

"Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemulihan stabilitas keamanan di wilayah perbatasan RI-PNG, khususnya di Distrik Kiwirok," kata Asintelter Koops Swasembada Papua Letkol Inf Renaldy H, Senin (20/10).

Renaldy mengatakan Lamek Alipky Taplo merupakan salah satu ketua KKB di wilayah Pegunungan Bintang.

Sejak 2020 hingga 2025, kelompoknya telah melakukan beragam tindakan kekerasan dan teror, di antaranya tanggal 2 Maret 2020 menyerang pekerja proyek Jalan Trans Papua, tanggal 28 Mei 2021 merampas senjata dari Pospol Subsektor Oksamol, tanggal 13 September 2021 menyerang Satgas Pamtas 403/WP, membakar Puskesmas Kiwirok, dan membunuh tenaga kesehatan, dan tanggal 8 Oktober 2021 melakukan penembakan ke pesawat Smart Air.

Kemudian bulan Desember 2021 golongan tersebut membakar sekolah dan akomodasi umum di Kiwirok dan Serambakon, penyerangan ke abdi negara TNI-Polri di beragam titik dari tahun 2022-2025, penembakan terhadap helikopter nan membawa support kemanusiaan bulan Oktober 2025 dan pembakaran gedung sekolah, gereja dan puskesmas di bulan Oktober 2025.

Penyerangan itu menyebabkan enam korban jiwa dan delapan orang lainnya mengalami luka berat, dan kerugian materiil berupa tujuh gedung akomodasi umum dirusak dan dibakar, enam unit perangkat berat dibakar, serta menghalang pelayanan publik dan pembangunan di Kiwirok.

"Tewasnya Lamek Alipky Taplo merupakan tindakan nyata TNI dalam rangka menjamin keamanan masyarakat di perbatasan demi terciptanya Papua nan kondusif dan tenteram Koops Swasembada bakal terus melaksanakan operasi secara terukur dan berkepanjangan demi terciptanya Papua nan kondusif dan damai," kata Letkol Inf Renaldy H.

Wandai Intan Jaya

Kapolres Intan Jaya Kompol Sofian Samakori menyatakan ketua Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Intan Jaya Undius Kogoya meninggal di Distrik Wandai, Kabupaten Intan Jaya.

"Undius Kogoya dilaporkan meninggal lantaran sakit. Ada info jika ketua KKB Intan ini meninggal di Wandai," kata Kapolres Intan Jaya Kompol Sofian Samakori, Kamis (23/10) seperti dikutip dari Antara. 

Berdasarkan informasi, Undius Kogoya meninggal di Kampung Jae Distrik Wandai Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Rabu (22/10) pukul 15.00 WIT.

Undius sebelumnya dilaporkan ke Timika, Kabupaten Mimika kemudian ke Enarotali, Kabupaten Paniai dan kembali ke Intan Jaya, namun sesampainya di Wandai sakit dan meninggal.

KKB ketua Undius Kogoya terlibat sejumlah tindakan penyerangan terhadap penduduk sipil dan militer di Kabupaten Intan Jaya sejak 2022 silam.

(antara/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional