TIGA orang pemegang saham PT Boston Furniture Industries Tbk telah menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat dengan PT Asia Investment Capital pada 17 Oktober 2025. Asia Investment Capital mengakuisisi alias membeli 1,17 miliar saham alias setara 70,96 persen dari tiga pemegang saham nan meliputi Hardy Satya, Yohan Satya, dan Dimas Adiyasa Wiryaatmaja. “Perseroan menerima info mengenai perkembangan negosiasi rencana pengambilalihan perseroan,” kata Direktur Utama Boston Yohan Satya dalam keterbukaan info di Bursa Efek Indonesia, dikutip Senin, 20 Oktober 2025.
Yohan mengatakan penjual dan pembeli tidak mempunyai hubungan afiliasi. Dia mengatakan transaksi ini tetap dalam proses. “Pada saat ini, perseroan tidak dapat memastikan akibat info dan kebenaran material tersebut di atas terhadap aktivitas operasional, hukum, kondisi finansial alias kelangsungan upaya perseroan,” kata dia.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Emiten berkode SOFA ini sebelumnya mengumumkan melalui anak usahanya, PT Pratama Satya Prima (PSP), mulai masuk upaya pengelolaan sampah dan pembangkit listrik. Keputusan ini telah ditekan perseroan dihadapan notaris pada 15 Oktober 2025.
Direktur SOFA Dimas Adiyasa Wiryaatmaja mengatakan entitas anak menyesuaikan aktivitas upaya untuk menyesuaikan golongan bagian usaha. “PSP telah melakukan penyesuaian aktivitas upaya untuk disesuaikan dengan ketentuan golongan bagian upaya sebagaimana dimuat dalam Peraturan pengelompokkan baku lapangan usaha, dalam rangka memenuhi ketentuan peraturan tentang pelayanan perizinan berupaya terintegrasi secara elektronik, serta penambahan aktivitas upaya baru,” katanya dalam keterbukaan info di Bursa Efek Indonesia, Kamis, 16 Oktober 2025.
Adapun, upaya pengelolaan sampah PSP meliputi treatment dan pembuangan, produksi kompos sampah organik, pemulihan material peralatan logam, dan pemulihan material peralatan bukan logam. Sementara itu, upaya pembangkit listrik meliputi transmisi tenaga listrik dan pembangkit, transmisi, dan penjualan tenaga listrik dalam satu kesatuan usaha.
PT Boston Furniture Industries Tbk merupakan perusahaan nan bergerak di bagian produksi furniture. Seluruh produk perseroan dibuat secara mandiri. PT Boston Furniture Industries Tbk telah melaksanakan Penawaran Umum pada 30 Juni 2020 – 1 Juli 2020. Dari penawaran nan telah dilakukan, saham SOFA oversubscribed mencapai lebih dari 100 kali.
Ketika itu, SOFA menawarkan 400 juta lembar saham alias sekitar 24,24 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Harga per lembar saham nan ditawarkan adalah Rp 100 sehingga biaya nan terhimpun dari masyarakat adalah senilai Rp 40 miliar.