Waka MPR Dengar Cemaran Radioaktif Cikande dari Impor Besi Filipina

Sedang Trending 8 jam yang lalu

CNN Indonesia

Senin, 13 Okt 2025 22:16 WIB

Cemaran unsur radioaktif cesium-137 di area industri Cikande, Serang, Banten, disebut berasal dari besi impor asal Filipina. Personel Gegana Brimob Polri melakukan dekontaminasi terhadap kendaraan nan terkontaminasi cemaran Cesium-137 di Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (7/10/2025). (ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto)

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua MPR dari Fraksi PAN, Eddy Soeparno mengatakan mendapat informasi bahwa cemaran unsur radioaktif cesium-137 di area industri Cikande, Serang, Banten berasal dari besi impor asal Filipina.

"Karena indikasinya nan kemarin terjadi, kasus radioaktif adalah impor besi baja dari luar negeri, jika saya tidak salah dari Filipina," kata Eddy di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (13/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eddy mengaku sejak awal telah menyampaikan kasus tersebut merupakan masalah pengawasan. Terlebih, kasusnya berasal dari peralatan impor nan notabene banyak peralatan beredar dalam negeri berasal dari impor.

Menurutnya kasus pencemaran radioaktif di Cikande kudu mendapat perhatian serius lantaran telah memengaruhi produk ekspor dalam negeri. Dia mendorong pemerintah memperketat pintu masuk maupun pintu keluar.

"Radioaktif itu masalah nan sangat serius. Berdampak pada kesehatan dan berakibat kepada kepercayaan masyarakat," kata dia.

Terpisah, Menteri Lingkungan Hidup Faisal Nurofiq mengatakan kasus tersebut telah naik ke investigasi di Bareskrim Polri.

Pihaknya tetap menelusuri sumber cemaran unsur radioaktif di area industri modern Cikande tersebut. Pihaknya mengerucutkan penyelidikan sumber cemaran apakah dari limbah besi alias kebocoran pelimbahan di sekitar area industri tersebut.

"Upaya penelusuran terhadap sumber Cesium-137 terus dilakukan dengan masif dari dua sisi dari sisi importasi scrap baja dan besi maupun dari kemungkinan kebocoran pelimbahan penggunaan Cesium-137 untuk kepentingan komersial dua sisi ini sedang didalami oleh Bareskrim," ujarnya.

Sebelumnya, pemerintah melaporkan ada 32 titik radiasi dari radioaktif cesium-137 di Cikande. Sebanyak 10 titik berada di luar area industri itu, sementara 22 titik lainnya ada di dalam area industri. Imbasnya, sejumlah penduduk dievakuasi.

(thr/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional